Bahagia

Pada dasarnya,

Aku menemukan rumus bahagia.

Itu terletak di hati dan pikiranmu.

Tapi bagaimana cara mengatur hati dan pikiran agar bahagia?

Sederhana

1 kata Sederhana itu tidak se-sederhana seharusnya.

Mereka menyebutnya dengan "Bahagia"

Tentang Waktu

Untuk sementara, aku ingin rasanya waktuku terhenti sesaat.

Apa yang paling aku takutkan dan paling aku nantikan di dalam kehidupan ini adalah persoalan waktu.

Seiring jam tanganmu terus berjalan, angka itu terus berubah beriringan dengan denyut nadimu.

Saat itu pula kamu akan dihadapi dengan pertemuan dan perpisahan.

Semua tentang waktu,

Apa yang kau rasakan, senang, sedih, marah, semua akan datang silih berganti.

"Ah untuk apa terlalu dipikirkan, semakin lama, akan ada saatnya aku juga menghilang dimakan oleh waktu." Gumamku dalam hati.

Tidak, aku tidak sekuat itu, aku hanyalah sebuah mahluk nano di dunia yang luas ini.

Benda-benda di sekitarku merupakan saksi waktu, hanya mereka yang diam dan meninggalkan sesuatu yang disebut dengan kenangan.

"Oh malaikat pelindung," doaku dalam hati.

"Jika kalian memang ada, tolong lindungi mereka semua dan biarkan aku bersama mereka bersamaan dengan lajunya waktu."