Nulis pake judul bahasa Jepang, karena kalau ditranslate ke bahasa Indonesia, jadinya agak
awkward
Mau sharing, soal pengalaman dan perasaan diri sendiri, dan mungkin salah satu perubahan besar dalam hidupku yang
impactnya cukup besar,--Ralat--sangat besar.
Tulisan yang diutarakan sebelum tidur.
Ada suatu kejadian yang membuat aku terdorong untuk menjadi orang yang lebih baik dan tidak jadi pecundang.
Setiap orang, biasanya akan melakukan sesuatu dilandasi oleh sebuah alasan bukan?
Ini terjadi sekitar akhir tahun 2014. Aku pada saat itu baru masuk kuliah, memiliki masalah sedikit pada keluarga, benar-benar pada masa
life crisis
Something like,
Aku kuliah, kuliah aja, tapi aku gak tahu tujuan hidupku apa, aku gak tahu mau ngapain. Aku terus terjebak pada masa laluku yang indah dan selalu ingin kembali ke masa itu berulang-ulang.
I have no dream,
I have no passion,
I even have no friend,
aku bener-bener merasa hampa se hampa-hampanya, seperti gak tahu hidup mau ngapain.
Sampai suatu hari aku nemu ini.
Ini pertama kali aku lihat di grup SSL (SasuSaku Lovers)
Aku pada saat itu bucin Hatake Kakashi edan, bucin sampe ke tulang dan DNA sampe akhirnya tercapai juga impianku untuk Kakashi ada versi 3D.
Tapi, awalnya aku sama sekali gak peduli sama orang di balik cast ini. Aku kurang tertarik dengan dunia showbiz.
Entah kenapa, lama-lama aku kepo sama aktor Hatake Kakashi itu, mulai dari browsing-browsing soal dia di Google, dan mulai follow Twitternya, karena kebetulan pada saat itu ada. Aku juga masih ingat tanggal 05 April 2015, pertama kalinya dia like mentionku padanya hahaha
Gak tahu kenapa, lama-lama aku mulai halu juga, tapi aku ingin kehaluan itu jadi hal yang nyata, aku pengen kenal secara personal dengan aktor ini, walaupun kalau dipikirkan dengan akal sehat pada saat itu 'tidak mungkin' tapi aku yakin aku bisa, biar teman-teman sekitar juga bilang 'mustahil' 'gak mungkin' secara status sosial karena dia orang showbiz dan aku rakyat jelata. Beda warga negara pula, jadi memang bagaimanapun terlihat mustahil. Mungkin sebagian temanku menganggap aku tidak waras saat itu, tapi aku tidak peduli hahaha
Tapi jujur, sejak aku jadi fans dia, aku merasa hidup setiap hari, walaupun dulu sebenernya keadaan sangat sulit, benar-benar sulit. Tapi dengan mikir suatu saat aku bisa ngobrol dan ketemu, hanya dengan mikir itu aja, rasanya seperti aku punya kekuatan untuk melakukan macam-macam hal.
Impact dari perasaan itu sangat-sangat besar.
Setiap hari dipenuhi dengan harapan dan cinta. Suka dengan orang yang 'jauh' itu ternyata menantang dan menyenangkan.
Seluruh dunia tahu semacam aku fansnya hahaha (dengan kelakuan hardcoreku lainnya)
Aku dulu gak peduli soal penampilan, fashion dan sebagainya, pelan-pelan aku mulai ubah, aku mulai dandan, mulai gaya. Karena bagaimanapun kalau penampilan kamu menarik pasti bakal dilihat. Apalagi 'standar cantik Jepang' itu lumayan sadis menurutku, kamu harus super mulus dan punya bentuk bagus hahaha.
Saat itu juga, aku mulai belajar bahasa Jepang, dari 0, belajar sendiri tanpa ke tempat les bener-bener otodidak. Aku mau bisa ngobrol sama Kimisawa dengan lancar suatu saat nanti. Padahal sebenernya bahasa Jepang itu susah, banyak yang harus kamu hapal, hiragana, katakana, kanji, dan lainnya.
Aku mulai punya semangat kuliah, aku belajar terus biar nilai-nilaiku bagus, aku mau punya karir bagus nanti kalau sudah lulus, aku mau bisa setara sama Kimisawa dalam bentuk apapun, pokoknya mau ketemu.
Sejak saat itu, semacam jalan mulai dibuka pelan-pelan, entah gimana ceritanya. Aku tiba-tiba punya banyak temen dari Jepang, dan belajar komunikasi dengan bahasa mereka, which mean bisa improve kemampuan bahasa Jepangku pelan-pelan, benar-benar terbantu. Masalah penampilan, juga aku mulai percaya diri bisa masuk standar mereka, karena ada beberapa juga yang muji 可愛い hahaha.
Sebenarnya dari mereka (Teman-teman Jepangku) selalu bertanya. "Kok kamu bisa bahasa Jepang?" Aku cuma jelaskan kalau aku dulu punya teman-teman orang Jepang semasa kuliah dulu, dan belajar dari situ, sebenarnya itu 40% benar. Tapi tidak mungkin kan aku jelaskan alasan sebenarnya bahwa "Jadi aku dulu suka sama aktor Jepang, aku suka banget sampai rasanya pengen bisa ngobrol sama dia, jadi aku belajar bahasa Jepang mati-matian sampai minimal bisa percakapannya lah."
Nanti bakal jadi orbolan panjang deh, walau sebenarnya pada akhirnya ada 1 temanku dari Jepang, sebut saja Motonishi yang tahu alasan sebenarnya, karena dia tanya.
"Kamu sampai nulis di ameblo dengan bahasa Jepang, dari mana dapat motivasi sebesar itu?"
Ya, akhirnya ku jelaskan alasan sebenarnya kepada dia, walaupun mungkin terdengar aneh ya hahaha
Berarti kalau sudah begini masalah beda warga negara bukan alasan lagi.
Jalanku menuju hal ini memang banyak yang mengejutkan.
2015 pertama kali aku tertarik soal orang ini.
lucunya adalah
2017 aku pacaran dengan teman dari Kimisawa ini (walaupun sekarang sudah putus)... Kalau dilihat dari sisi manapun, memang gak terduga. Sejak saat itu dunia terlihat semakin sempit, gerbang seperti terbuka semakin lebar.
Semacam sedikit lagi bisa sampai ke orangnya hahaha
Rasanya segera ingin bertemu orangnya bukan dalam keadaan idola dan fans, tapi dalam keadaan kenalan, lalu ungkapkan semuanya, rasa terima kasih dan semuanya.
Karena kalau aku gak pernah tahu dia, aku gak akan jadi aku yang sekarang.
Walaupun (mungkin) dia gak tahu aku ada di dunia ini, tapi dia adalah salah satu orang yang berharga di hidupku, ya karena
impact yang dia berikan ini.
今からもありがとうございます
君沢ユウキさん。
いつか会いたいな
