Kamis, 16 Mei 2019

Pengalaman Recruitment Cabin Crew Saudia Airlines

Seperti yang sudah disebutkan pada post-post sebelumnya, bahwa aku juga pernah ikut recruitement di Saudia Airlines.

Recruitment Saudia Airlines dibuka pada tanggal 22-23 February 2019, ada dua batch, satu hari satu batch, kebetulan aku kebagian yang tanggal 22 February.

Ini mungkin salah satu pengalamanku 'paling niat' dalam melamar jadi Cabin Crew sampe diet untuk nurunin berat badanku yang overweight 3kg saat pertama kali coba recruitment di Garuda Indonesia. Aku juga potong rambutku jadi pendek supaya gak ribet harus dikuncir atau disanggul. Kebetulan, email undangan untuk ikut seleksi sudah diemail dari sebulan sebelumnya, jadi aku punya banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya, mulai dari belajar-belajar tentang company. Lihat-lihat tips di Youtube dan baca pengalaman orang-orang yang sebelumnya pernah ikut recruitment di Saudia Airlines. Tapi sebenarnya, gaya recruitment setiap tahunnya beda, karena yang aku alami kemarin itu tidak sama persis dengan yang kubaca di blog orang lain.

Dimulai dari bangun pagi hari jam 3 pagi, dan naik kereta sekitar jam setengah 5 pagi. Saudia Airlines ini kebetulan pakai pihak Recruiter, namanya PT Binawan, tempatnya ini berada di Kalibata, kalau dari Stasiun Kalibata cukup dekat sih, bisa jalan kaki (kalau kuat)

Apakah kau lihat matahari terbit itu?

Oh yes, tentu saja aku datangnya kepagian hahahaha

tapi di sana kebetulan sudah ada 3 orang yang datangnya lebih pagi dariku :')

Sedangkan prosesnya baru dimulai jam 08.30

Akhirnya tiba saatnya proses seleksi di mulai. Kami dipisahkan menjadi 2 grup, grup A dan grup B aku kebetulan dapat Grup B hahaha.

Lalu duduk secara terpisah, Grup A di sebelah kiri dan Grup B di sebelah kanan.

(Foto dengan teman-teman se grup karena gabut)

Grup A mulai seleksi pengukuran berat badan, tinggi badan dan arm reach. Untuk arm reach kalian harus sampai jangkauan tangannya pada tinggi 212cm, ini standart penerbangan internasional sih menurutku untuk arm reach 212cm, boleh jinjit tapi tidak boleh loncat ya lol.

Grup B mulai untuk test fisik dan penampilan, dan sedikit wawancara. Pada sesi ini, ada 2 pewawancara di depan, 1 pewawancara akan mewawancari dua orang sekaligus, dan setiap sesi, beda-beda pertanyaannya. Aku sih waktu itu ditanya

"Why you want to be a Flight Attendant" dan "What will you see yourself in 7 years from now?"

Ini pertanyaan standart untuk interview sih menurutku, kalian jawab seprofesional mungkin aja.

Lalu juga dilihat wajah kita, apakah ada jerawat, kulit tak mulus dan lain-lain, aku kebetulan dapat note bahwa gigi depan tidak rata, tapi dapat pertimbangan untuk diloloskan.

Setelah semua Grup selesai dengan perkanya masing-masing, kami bertukar posisi, yang sebelumnya Grup A test tinggi badan dan lain-lain, menjadi test penampilan, begitupun sebaliknya.

Untuk sesi ini, alhamdulillah aku lolos semua syarat :') tinggi dan berat ideal, arm reach sampai, uh senangnya dalam hati.

Selanjutnya ada tes Bahasa Inggris dasar, ada soal reading dan listening, dan soalnya itu gak banyak sih hahaha, untuk Saudia Airlines, pada tes Bahasa Inggris ini kalian harus lolos level B1 atau B2

Syukurlah aku lolos lagi :')



Setelah semuanya selesai danakupengencepetpulangsebenernyakarenalagidemam ternyata masih ada sesi presentasi oleh pihak PT Binawan, tapi pada dasarnya mereka cuman jelasin soal Company profile sama tentang Saudia Airlines itu sendiri, lalu setelah ini kami hanya disuruh tunggu untuk email screening tahap kedua yang entah kapan itu wkwkwk sambil diberitahu persiapan-persiapannya.

Kalian tetep butuh bukti skor Toefel, dan yang diterima hanya toefel yang terdapat ujian speakingnya aja ya~

Sekian pengalaman singkat tentang recruitment di Saudia Airlines, doakan aku cepat dapat email dan lancar sampai lolos semuanya ya hahaha


-HikaRin

Kamis, 09 Mei 2019

Pengalaman Recruitment Day Singapore Airlines

Haiii, apa kabar?



Tepat tanggal 27 April 2019 kemarin aku ikut recruitment Singapore Airlines, ini pertama kalinya aku ikut recruitment di Singapore Airlines. Untuk recruitment di penerbangan lain aku sudah pernah coba di Garuda Indonesia, Saudia Airlines dan Qatar Airlines.

Proses pertama yang kita lakukan adalah download form pendaftaran yang tersedia di link website pihak recruiter Singapore Airlines. Nah, untuk formnya ini lumayan banyak, ada sekitar 4 halaman. Isinya berupa informasi berupa data pribadi dan data keluarga dan lain lain.

Tahap pertama untuk seleksinya itu, kemarin kita disuruh datang ke lokasi jam 9 pagi di Service Quality Centre Indonesia yang di Wisma Asia.

Nah, aku selalu usahakan datang lebih awal 1 jam untuk recruitment pramugari. Karena biar cepet dipanggilnya dankalaugaklolosbisalangsungcepetpulang. Aku juga sarankan kepada kalian untuk datang lebih cepat 1 jam jika mau ikut recruitment pramugari ya, karena peminatnya cukup banyak, dan jangan dateng mepet-mepet waktu karena kalian bakal dapet urutan akhir-akhir dan lama dipanggilnya.

Setelah jam menuju jam 9, kita disuruh untuk memperisapkan dokumen yang diminta, sesuai yang tertera pada banner recruitment yang disebarkan.

Tips : baca keseluruhan dokumen apa saja yang harus dibawa dengan teliti ya, karena kalau kurang dokumen 1 aja kalian yang bakal kerepotan. Jangan lupa juga untuk baca syarat untuk mengikuti seleksi, untuk kasus Singapore Airlines ini, mereka cuman mau menerima calon Flight Attendant yang memiliki ijazah D3 atau S1, jadi untuk yang masih ijazah terakhirnya SMA belum diperbolehkan untuk ikut, sayang sekali >_<)

Setelah menyiapkan dokumen, kita semua diberi nomor antrian untuk nanti seleksi tahap awal. Dipanggil per 10 orang.

Setelah masuk ke ruangan, kita disuruh untuk mengumpulkan dokumen yang diminta. Setelah itu kita diharuskan untuk menugunggu giliran untuk pengukuran berat badan dan tinggi badan.

Aku kurang paham standar Singapore Airlines itu minimal tingginya berapa cm, tapi kurasa minimal 160 cm dengan berat badan ideal dengan tinggi badan kamu. Untuk sistem gugur juga berlaku pada sesi ini, jadi jika kamu sekiranya overweight atau underweight akan langsung dinyatakan gagal.

Tapi, syukurlah aku lolos tahap ini sih hahaha

lanjut ke tahap berikutnya, setelah ukur tinggi dan berat kita masih harus tunggu giliran untuk dipanggil, pada tahap ini kita dipanggil sekitar 7 orang untuk masuk ke dalam ruangan yang di dalamnya terdapat 2 orang interviewer.

Interview kali ini berbahasa inggris, karena kalian daftar di Internasional Airlines of course english is important ya~

pertanyaannya cukup simple.


"Jika kalian menjadi barang elektronik di kantor ingin jadi apakah kalian?"

Nah, simple kan? Namun tetap saja membingungkan sih.

Temanku menjawab bermacam-macam, ada yang ingin jadi lampu, charger dan lain-lain. Kita harus menjelaskan kenapa memilih benda itu menggunakan Bahasa Inggris.

Saat semua sudah selesai, kita semua diminta untuk keluar ruangan dan menunggu sebentar.

Namun, sayang sekali gak satu pun di antara kita yang lolos tahap selanjutnya.

Tips : Menurutku itu pertanyaan psikologi dan mereka menilai juga pembawaan dan bahasa Inggris kalian. Jangan lupa senyum. Karena sejujurnya batchku itu wajahnya tegang semua jadi lupa senyum. Hahahaha

Sekian untuk pengalamanku ikut recruitment di Singapore Airlines, walaupun gagal, mungkin aku bisa ikut kesempatan berikutnya ya.


See you next time!

-Hikarin

Senin, 06 Mei 2019

初恋 片思い 04月2009年

Hai semuanya, kebetulan hari ini hari pertama puasa. Selamat menunaikan ibadah puasa ya, semoga lancar sampai hari terakhir (*´ω`*)

Hehehe, kali ini aku ingin bercerita soal cinta ❤❤❤

Sebelumnya aku selalu bingung soal kategori first love itu seperti apa.

Tapi mungkin 'dia' bisa kuanggap sebagai first loveku. Walau bertepuk sebelah tangan, tapi cukup memberikan kesan sampai detik ini. Bisa dibilang titik bahagia dan わくわく dalam hidupku saat itu.

Berawal dari sini, tahun 2008 akhir kira-kira. Awal aku masuk SMP, aku dikenal sebagai gadis dingin. Bukannya sengaja sih, tapi waktu SD aku ga bisa akrab sama teman-temanku. Makannya pas SMP aku diem-diem aja, tapi sama anak-anak di sana malah dianggap jutek/cool 😂😂😂


Terus, suatu hari ada pemilihan ketua osis dan kandidat osis, aku iseng ngelamar, ternyata keterima jadi divisi seni budaya. Pas rapat pertama aku kenal lah sama si ketua osis ini, dia cukup populer di kalangan cewek-cewek. Yah bisa dibilang banyak fansnya lah. Aku dulu sih gak peduli, dulu aku berhasil bikin dia penasaran, karna cenderung menarik diri dari orang-orang, tidak terlihat excited dengan macam-macam hal, dan dulu aku tuh punya hobi menggambar, yang hasilnya termasuk bagus di kalangan orang-orang saat itu, jadi dia tertarik. Tapi entah gimana aku dapat nomer hpnya, dan kita mulai smsan tiap malam, tapi gak ada yang tahu kalau kami cukup dekat, mulai saat itu kami mulai curi-curi pandang. Aku mulai suka sama dia, tiap berangkat sekolah aku selalu lewat depan kelasnya supaya bisa bertemu dengannya. Aku paling seneng kalau ada rapat osis karena bisa lihat wajahnya. Ku rasa mungkin dulu dia sempat tertarik, tapi karena denialku terlalu kuat, mungkin dia menyerah hahahaha

Akhirnya temanku bilang kalau suka sama dia, akupun dukung temanku supaya jadi sama dia walaupun sebenarnya hatiku sakit hahaha

Pada akhirnyapun aku jadian dengan temannya yang lain, walau sebenernya aku masih suka dia.

Setelah itu, aku terus memendam cinta bertepuk sebelah tangan selama 2 tahun.

Tapi sampai kapanpun diingatnya akan selalu manis. Apakah itu cinta pertama?